Rabu, 06 Februari 2013

Mengenal dan Merawat Kaset CD


Mengenal dan Merawat Kaset CD
:: Waspadai. CD Kosong Berumur Pendek

Kehadiran cakram optik (CD) membawa harapan baru, selain ringkas, cakram optik dapat memuat data digital dalam jumlah besar sehingga cocok dijadikan media penyimpan arsip. Mesin ’pembakar’ (burning) CD sudah menjadi piranti umum untuk memindahkan data dari komputer ke dalam keping optik tersebut. CD kosong pun bertebaran di mana-mana dengan harga yang semakin murah.

Namun muncul pendapat miring mengenai CD. "Tidak seperti CD asli yang direkam oleh industri media, CD bakaran sendiri relatif memiliki umur yang pendek antara dua hingga lima tahun, tergantung kualitasnya," kata Kurt Gerecke, seorang fisikawan dan ahli media penyimpan di IBM Jerman.

Meskipun demikian, lanjut Gerecke, ada beberapa kiat untuk memperpanjang umur CD. Misalnya, tetap menjaganya di tempat yang dingin, gelap, dan tidak ditumpuk-tumpuk dalam jumlah besar.

"Kebanyakan CD kosong yang dijual dengan harga murah di toko-toko memiliki umur sekitar dua tahun," kata Gerecke. Sedangkan beberapa keping optik yang memiliki kualitas lebih baik berumur lebih panjang tapi tidak lebih dari lima tahun.

Tidak hanya CD, menurut Gerecke, hardisk juga memiliki batas umur. Masalah utama yang ditemui pada hardisk bukan pada piringannya namun pada poros yang memutar piringan tersebut. "Jika hardisk menggunakan poros yang murah, kemampuan putarannya akan aus lebih cepat daripada poros yang lebih mahal," kata Gerecke. Ia merekomendasikan hardisk yang memiliki kemampuan revolusi 7200 putaran per menit.

Tidak ada media penyimpan yang bertahan selamanya. Oleh karena itu, pengguna pribadi maupun kalangan industri harus merencanakan proses migrasi ke teknologi penyimpan yang baru setiap saat.

"Perusahaan, khususnya, harus selalu memperhatikan teknologi penyimpan baru dan memiliki strategi penyimpanan data yang memungkinkannya beralih ke media penyimpanan baru secara otomatis," katanya. Jika tidak, mereka bisa saja kehilangan data besar-besaran. Apalagi jika ukuran data yang disimpan mencapai ukuran terabyte (triliun byte).
-----

:: Memilih dan Merawat Kaset CD dan DVD

Tips membeli CD DVD agar dapat ditulis dan dibaca tidak mengalami masalah :
1. Cari CD/DVD yang lapisan pemantulnya berwarna silver (perak) atau agak keemasan, jangan pernah pilih lapisan pemantulnya yang berwarna-warni (biru, merah apalagi hitam) karena lapisan pemantul ini berperan dalam pembacaan data dari CD/DVD yang telah ditulis. CD/DVD yang berwarna-warni mungkin tidak ada kendala saat penulisan (write) oleh CD/DVD burner tapi ada kemungkinan akan susah sekali saat dibaca (read).
2. Bila membeli CD/DVD usahakan untuk membeli CD/DVD dari satu merk yang telah kita kenal atau telah kita pakai sebelumnya dan tidak ada masalah saat menulis dan membaca CD/DVD itu, jangan ganti-ganti merk karena ada kemungkinan beberapa merk CD/DVD burner yang agak “alergi” dengan beberapa CD/DVD merk-merk tertentu (munkin bila ingin tenang beberapa pabrikan CD/DVD burner merekomendasikan beberapa merk CD/DVD yang didukungnya, lihat dalam buku panduan didalam kemasan CD/DVD burner yang anda beli),jika pun terpaksa membeli bukan CD/DVD yang bisa dipakai usahakan membeli dahulu secara satuan, coba satu dan lihat apakah ketika penulisan dan pembacaan ada kesalahan jika tidak ditemukan kesalahan bolehlah anda beli banya CD/DVD tersebut sesuai keperluan.

Tips Membakar CD DVD agar dapat ditulis dan dibaca tidak mengalami masalah :
1. Bakar/burn CD/DVD yang anda beli dibawah kecepatan maxsimal yang tercantum di software burner, jangan pernah percaya tentang kecepatan maxsimum yang tertulis di label CD, meskipun tertulis 52X tetapi setelah dianalisa oleh CD/DVD burner melalui software burner biasanya nilai tulis itu akan turun, nilai kecepatan tulis pun bukan hanya tergantung CD/DVDnya tetapi tergantung merk CD/DVD burnernya. Bakar CD/DVD pada kecepatan menegahnya atau minimumnya, meskipun ini akan berdampak pada lamanya waktu CD/DVD itu ditulis tetapi hal ini akan meningkatkan kesuksesan CD/DVD berhasil di tulis/di isi data.
2. Bila mengisi data di CD/DVD usahakan untuk tidak mengisi data tersebut sampai full, karena ini akan mengakibatkan penulisan akan lama juga ada keriskanan karena CD/DVD tertulis hingga tepian CD/DVDnya dan daerah tepi CD/DVD ini rawan rusak bila penyimannnya tidak benar, dan bila itu terjadi akan mengakibatkan CD/DVD menjadi tidak dapat dibaca lagi.

Tips Merawat CD DVD agar dapat ditulis dan dibaca tidak mengalami masalah :
1. Setelah dibakar atau dibaca usahakan CD/DVD disimpan kedalam plastik khusus CD untuk menghindari debu dan goresan dan masukan kembali tempat khusus menyimpan CD/DVD.
2. Simpan CD/DVD ditempat yang kering dan gelap, usahakan jangan lembab atau terkena sinar matahari langsung karena akan merusak lapisan pemantul yang berdampak CD/DVD tidak dapat dibaca kembali.
3. Jangan menulis label CD/DVD dengan pulpen usahakan dengan spidol permanent dan menulis dilabelnya jangan terlalu ditekan karena lapisan label ini lebih dekat kelapisan pemantul dan penyimpanan data.
4. Sebelum dimasukan untuk dibaca usahakan CD/DVD dibersikan dahulu bagian/sisi yang diisi data dari debu gunakan kain halus atau khusus seperti untuk membersikan kacamata agar tidak mengores CD/DVD.
5. Untuk mengambil CD/DVD jangan sentuh bagian sisi datanya, cara yang paling aman gunakan jari telunjuk dan masukan ke lubang ditengah CD/DVD tekan jari sampai CD/DVD melekat kejari dan tidak jatuh ambil CD/DVD tersebut dengan mengangkatnya hal itu juga belaku ketika memasukan CD/DVD dari pembacanya. Cara ini terhitung aman karena sisi data sangat sensitif jika tergores oleh kuku maupuan terkena debu dan keringat dari tangan karena akan menurunkan pembacaan CD/DVD.
-----

:: Cara Membersihkan CD dan DVD

Mengingat flash disk dan memori PC memiliki keterbatasan, menyimpan data di dalam compact disc (CD) menjadi suatu keharusan, terutama jika data tersebut bersifat penting. Apalagi, sekeping cakram ini mampu menyimpan data dalam kapasitas yang lebih besar dan praktis digunakan. Namun, menjengkelkan rasanya jika saat dibutuhkan CD tidak mau membaca data yang tersimpan. Apakah hal ini pun kerap terjadi pada Anda?

Penyebab utama hal tersebut adalah adanya goresan pada CD akibat penyimpanan yang tidak benar. Antara lain karena tidak disimpan dalam wadah yang tepat, baik hardcase maupun softcase, sehingga CD mudah tergores akibat sentuhan dengan benda lain maupun debu. Oleh karena itu hindari menumpuk CD dalam keadaan terbuka dan ditaruh sembarangan agar data atau musik kesayangan Anda yang tersimpan di dalam keping cakram ini bisa terus digunakan.

Untuk mengetahui ada tidaknya goresan, bisa dilihat dengan melihat di bawah cahaya yang terang. Akan lebih baik jika Anda menyempatkan waktu untuk membersihkan CD di bagian ujungnya dan bersihkan dengan bantuan cairan pembersih khusus CD. Setelah itu gunakan kain bersih yang lembut atau kain yang biasa digunakan untuk membersihkan kaca mata untuk mengeringkan dan pastikan tidak ada lagi sisa pembersih pada seluruh bagian CD. Lakukanlah dengan hati - hati agar tidak membuat goresan baru, caranya dengan membuat gerakan dari bagian dalam ke bagian luar secara vertikal, bukan mengikuti gerakan lingkaran CD. Setelah bersih, umumnya CD bisa kembali bekerja dan data yang tersimpan pun bisa dibaca.

Satu hal yang perlu diingat, hindari menggunakan bahan - bahan bersifat keras, seperti alkohol, untuk membersihkan CD karena hal tersebut justru dapat merusak CD. Setelah dibersihkan, simpan kembali di wadah yang tertutup dan pastikan berada di tempat yang kering, tidak lembab ataupun terkena sinar matahari. Setelah itu urutkanlah CD berdasarkan kategori tertentu untuk memudahkan Anda mencari CD yang dibutuhkan.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar